25-desember.blogspot.com |
Salam
Alamikum. . .
Pernahkah
kalian mendengar pepatah seperti ini, “Hargailah orang lain seperti kita ingin
dihargai”? Tentu kalimat ini tidak untuk manusia saja. Tumbuhan, hewan, dan
alam juga perlu mendapatkan perlakuan yang sama dari manusia.
Sebagai
seorang pendaki, kita wajib mengetahui etika dan tata krama dalam mendaki
gunung, diantaranya:
1.
Mengucapkan salam
Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk uluk
salam ketika mendatangi tempat baru. Dengan mengucapkan salam berarti
kita menghargai tuan rumah sebagai penjaga atas tempat tersebut. Mulakno
ojo pecicilan.
Baca Juga: Tips Menghindari Serangan Babi Hutan Ketika Mendaki Gunung
2.
Menjunjung tinggi adat setempat
Seperti peribahasa dimana tanah dipijak, di situ
langit dijunjung. Setiap tempat memiliki adat dan norma yang berbeda-beda.
Karena itu, kita hurus menghargai serta mengikuti adat yang berelaku. Dan yang
paling penting jangan berbuat asusila di gunung. Kalau kita sopan, tuan rumah
juga akan menyuguhkan hidangan yang terbaik.
3.
Menjaga kehidupan alam
Seorang pendaki tentu tidak jauh dari lingkungan
hutan. Menjaga kelestarian alam juga menjadi bekal untuk keberlangsungan
kehidupan alam itu sendiri sebagai warisan untuk anak cucu kita nanti. Tidak
menebang pohon sembarangan atau mengambil sesuatu yang bukan hak kita (apalagi
kalau itu dilindungi). Hmmm, tidak ingin kan hutan yang indah dan rindang
menjadi gersang dan rusak?
4.
Tidak membuang sampah
sembarangan
Kalian tahu, kalau plastik membutuhkan waktu
ratusan tahun untuk terurai sempurna?Perilaku membuang sampah sembarangan juga
sangat tidak dianjurkan oleh seorang pendaki atau semua manusia di dunia.
Keberadaan sampah plastik yang tersebar di hutan akan mengganggu proses
metabolisme kehidupan di dalam tanah yang mengakibatkan tanah menjadi tidak
subur. Jadi, buanglah sampah pada tempatnya, dan pastikan memisashkan antara
sampah organik dan anorganik.
5.
Menyapa pendaki lain
Selain untuk mempererat persaudaraan. Berkomunikasi
dengan pendaki lain memberikan kesempatan untuk mendapatkan jodoh lho. Ibarat
kata, pendaki lain adalah tetengga kita di gunung. Jangan ragu untuk saling
menolong. Bukankah lebih indah kalau menjalani hobi sekalian ajang mencari
jodoh. Perlu kalian ketahui, kebanyakan pendaki itu jomblo, tapi jangan bilang
siapa-siapa.
“Jangan
membakar apapun, kecuali semangat
Jangan
membunuh apapun, kecuali waktu
Jangan
mengambil apapun, kecuali gambar
Jangan
meninggalkan apapun kecuali jejak, kenangan dan mantan”
Terima kasih sudah membaca. Kalau dirasa bermanfaat sampaikan ke teman-temanmu dong!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar