Penting! Kalau Kamu Ngaku Seorang Pendaki, Pelajari Etika Pendakian Berikut - Padepokan Alam

Breaking

Home Top Ad

Selasa, 18 Februari 2020

Penting! Kalau Kamu Ngaku Seorang Pendaki, Pelajari Etika Pendakian Berikut


Etika Seorang Pendaki Yang Harus Kamu Ketahui



25-desember.blogspot.com

Salam Alamikum. . .

Pernahkah kalian mendengar pepatah seperti ini, “Hargailah orang lain seperti kita ingin dihargai”? Tentu kalimat ini tidak untuk manusia saja. Tumbuhan, hewan, dan alam juga perlu mendapatkan perlakuan yang sama dari manusia.

Sebagai seorang pendaki, kita wajib mengetahui etika dan tata krama dalam mendaki gunung, diantaranya:

1.     Mengucapkan salam

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk uluk salam ketika mendatangi tempat baru. Dengan mengucapkan salam berarti kita menghargai tuan rumah sebagai penjaga atas tempat tersebut.  Mulakno ojo pecicilan.


Baca Juga: Tips Menghindari Serangan Babi Hutan Ketika Mendaki Gunung


2.     Menjunjung tinggi adat setempat

Seperti peribahasa dimana tanah dipijak, di situ langit dijunjung. Setiap tempat memiliki adat dan norma yang berbeda-beda. Karena itu, kita hurus menghargai serta mengikuti adat yang berelaku. Dan yang paling penting jangan berbuat asusila di gunung. Kalau kita sopan, tuan rumah juga akan menyuguhkan hidangan yang terbaik.

3.     Menjaga kehidupan alam

Seorang pendaki tentu tidak jauh dari lingkungan hutan. Menjaga kelestarian alam juga menjadi bekal untuk keberlangsungan kehidupan alam itu sendiri sebagai warisan untuk anak cucu kita nanti. Tidak menebang pohon sembarangan atau mengambil sesuatu yang bukan hak kita (apalagi kalau itu dilindungi). Hmmm, tidak ingin kan hutan yang indah dan rindang menjadi gersang dan rusak?



4.     Tidak membuang sampah sembarangan

Kalian tahu, kalau plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sempurna?Perilaku membuang sampah sembarangan juga sangat tidak dianjurkan oleh seorang pendaki atau semua manusia di dunia. Keberadaan sampah plastik yang tersebar di hutan akan mengganggu proses metabolisme kehidupan di dalam tanah yang mengakibatkan tanah menjadi tidak subur. Jadi, buanglah sampah pada tempatnya, dan pastikan memisashkan antara sampah organik dan anorganik.

5.     Menyapa pendaki lain

Selain untuk mempererat persaudaraan. Berkomunikasi dengan pendaki lain memberikan kesempatan untuk mendapatkan jodoh lho. Ibarat kata, pendaki lain adalah tetengga kita di gunung. Jangan ragu untuk saling menolong. Bukankah lebih indah kalau menjalani hobi sekalian ajang mencari jodoh. Perlu kalian ketahui, kebanyakan pendaki itu jomblo, tapi jangan bilang siapa-siapa.


Baca Juga: Alamat Toko Eiger di Seluruh Indonesia 


“Jangan membakar apapun, kecuali semangat

Jangan membunuh apapun, kecuali waktu

Jangan mengambil apapun, kecuali gambar

Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, kenangan dan mantan”

 

Terima kasih sudah membaca. Kalau dirasa bermanfaat sampaikan ke teman-temanmu dong!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar