Pentingnya Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik serta Dampak yang Ditimbulkan
Pada
saat ini, masalah sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang terus
meningkat dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga
masyarakat. Terdapat berbagai jenis sampah yang berbeda, mulai dari sampah
organik hingga sampah anorganik. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan
sampah organik dan anorganik guna pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Mengenal Sampah Organik dan
Anorganik
Sampah organik adalah sampah
yang berasal dari sisa-sisa makanan, daun, ranting, kulit buah, sisa-sisa
makhluk hidup, dan lain-lain. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang
berasal dari plastik, kertas, logam dan lain-lain.
Dampak dari Penggunaan Sampah
Bermacam-macam
Penggunaan sampah yang tidak
dipilah dengan baik dapat menyebabkan beberapa dampak pada lingkungan sekitar,
seperti:
1. Penyumbatan
Drainase
Sampah
anorganik yang tidak terkelola dengan baik, seperti botol plastik dan kemasan,
dapat menyebabkan penyumbatan drainase yang pada akhirnya menyebabkan genangan
air dan banjir saat musim hujan.
2. Pelepasan
Gas Metana
Sampah
organik yang tercampur dengan sampah anorganik akan mempercepat pembusukan
sampah. Pembusukan sampah organik ini akan mempercepat pelepasan gas metana
yang menyebabkan efek rumah kaca, dan mengancam kesehatan masyarakat di
lingkungan sekitar.
3. Potensi
Kesehatan yang Meningkat
Sampah
organik merupakan tempat yang cocok bagi perkembangan mikroba dan serangga.
Penggabungan sampah organik dengan anorganik mempermudah perkembangan
mikroorganisme dan serangga, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit dan
kesehatan yang memburuk.
Manfaat Memisahkan Sampah
Organik dan Anorganik
Berikut ini adalah beberapa
manfaat dari memisahkan sampah organik dan anorganik:
1. Pemanfaatan
Kembali
Sampah
anorganik, seperti kertas dan plastik, dapat didaur ulang dan digunakan
kembali. Dengan demikian, inisiatif daur ulang bisa menjadi sumber perekonomian
baru dan membantu mengurangi pemakaian bahan mentah baru.
2. Pengurangan
Sampah
Memisahkan
sampah organic dan anorganic, membantu pengurangan sampah yang akan menciptakan
lingkungan yang lebih bersih dan bebas kuman.
3. Pengurangan
Emisi Gas Rumah Kaca
Pengelolaan
sampah yang benar, terutama pengelolaan sampah organik, akan membantu
mengurangi gas metana yang dikeluarkan ke udara.
4. Mendukung
Upaya Pemerintah
Memisahkan
sampah organik dan anorganik dan mengolah sampah lebih baik, merupakan langkah
positif bagi upaya pemerintah dalam mengelola sampah di Indonesia.
Oleh karena itu, memisahkan sampah organik dan anorganik merupakan langkah yang baik dalam mengurangi jumlah sampah dan juga membantu untuk pengelolaan sampah yang lebih baik. Tindakan ini dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap individu untuk menciptakan lingkungan yang baik dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar