Melihat Sifat
Seseorang dari Mendaki Gunung:
Pernahkah Anda mendaki Gunung
Merbabu? Saya diajak mendaki gunung yang indah ini oleh seorang teman
berinisial A. Dengan gayanya seperti pendaki senior dan semangatnya yang
menggoda, saya pun tak bisa menolak ajakannya. Bersama dengan teman-teman lain,
termasuk B, Z, S, dan teman lama pendakian I, kami berjumlah enam orang.
Mendaki gunung sering dianggap
sebagai cara untuk melihat sifat asli seseorang. Jika dalam posisi tersulit,
karakter sebenarnya akan terungkap. Kami membagi logistik secara adil, aku dan
temanku satu tim, sementara A bersama teman-teman lain membentuk tim berbeda.
Perjalanan kami dimulai dari
basecamp Selo pukul satu siang. Semua tampak normal dan sesuai rencana hingga
mencapai pos 2. Namun, perjalanan menuju pos 3 menjadi lebih menantang. A mulai
merasa lelah dan kehilangan konsentrasi. Hampir setiap sepuluh meter, kami
harus berhenti karena kelelahannya.
Ketika kami sampai di pos 3, A
dan teman-temannya sudah kehabisan air minum, sementara aku dan temanku masih
menyimpan cukup persediaan. Aku merasa kasihan melihat kondisi mereka yang
kelelahan. Karena ini adalah pendakian pertama mereka, aku memutuskan untuk
membantu mereka dengan membagikan sebagian air minumku.
Saat mendaki, A tampak terus
bersemangat untuk mencapai puncak. Namun, keprihatinan pun muncul karena A
tampak egois dan tidak memperdulikan kondisi dua temannya. Ketika malam tiba,
aku menyadari bahwa A hanya membawa jaket biasa sebagai selimut. Aku merasa
bertanggung jawab untuk membantunya agar tidak kedinginan, jadi aku sengaja
berbagi sleeping bag dengannya.
Keesokan harinya, A terlihat
menggigil hebat, tetapi dia mengaku tidak ingat apa-apa dan mengaku tidur
nyenyak. Setelah beberapa cerita dan pengalaman yang mengharukan, kami pun
berhasil mencapai puncak Gunung Merbabu dan menikmati pemandangan yang memukau.
Meskipun perjalanan ini sarat
dengan tantangan dan kisah yang mengharukan, kami tetap bersyukur karena telah
melewati pengalaman berharga bersama. Ini adalah momen kebersamaan yang tidak
akan terlupakan dan mengajarkan kami untuk saling menghargai dan saling peduli
dalam setiap situasi.
Salam Alamikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar