Larangan Malam Satu Suro bagi Masyarakat Jawa - Padepokan Alam

Breaking

Home Top Ad

Rabu, 26 Juli 2023

Larangan Malam Satu Suro bagi Masyarakat Jawa

 Larangan Malam Satu Suro bagi Masyarakat Jawa




Malam Satu Suro merupakan salah satu malam penting bagi masyarakat Jawa. Namun, di balik perayaan yang meriah, terdapat beberapa larangan yang dipercaya oleh masyarakat Jawa. Larangan-larangan ini diikuti dengan tujuan menjaga keselamatan dan keberuntungan pada malam Satu Suro.

1.     Larangan Keluar Rumah

Malam Satu Suro dianggap sebagai malam yang mistis dan penuh dengan energi negatif. Oleh karena itu, masyarakat Jawa meyakini bahwa keluar rumah pada malam ini dapat membawa kemalangan dan bahaya. Mereka percaya bahwa setan dan makhluk halus berkeliaran pada malam Satu Suro, sehingga lebih baik untuk tetap berada di dalam rumah hingga pagi hari.


Baca Juga: Kepercayaan Masyarakat Jawa dalam Menyambut Satu Suro


2.     Larangan Merayakan Pesta Perkawinan atau Khitanan

Masyarakat Jawa percaya bahwa pada malam Satu Suro, roh-roh leluhur berkumpul dan memberikan berkah kepada keluarga yang masih hidup. Oleh karena itu, malam Satu Suro dianggap sebagai waktu yang tidak tepat untuk merayakan acara perkawinan atau khitanan. Hal ini diyakini bisa melanggar hadirnya roh leluhur dan dapat membawa kesialan.

3.     Larangan Memasang Cermin

Salah satu larangan yang ada pada malam Satu Suro adalah memasang cermin di luar rumah pada malam tersebut. Hal ini diyakini dapat menarik makhluk halus yang bisa membawa malapetaka ke dalam rumah. Masyarakat Jawa meyakini bahwa cermin merupakan jendela spiritual yang dapat menghubungkan dunia manusia dengan dunia roh.

4.     Larangan Mengadakan Resepsi Pernikahan

Selain larangan merayakan pesta perkawinan atau khitanan, masyarakat Jawa juga meyakini bahwa mengadakan resepsi pernikahan pada malam Satu Suro dapat membawa malapetaka. Mereka percaya bahwa kehadiran arwah leluhur dapat mengganggu acara dan mengakibatkan kegagalan atau berbagai hambatan dalam kehidupan pernikahan pasangan tersebut.


Baca Juga: Manfaat Rutin Bangun Pagi Bagi Kesehatan


Malam Satu Suro, meskipun merupakan perayaan yang meriah, juga memiliki beberapa larangan yang diikuti oleh masyarakat Jawa. Larangan ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan dan keberuntungan dalam kehidupan mereka. Dengan menghormati larangan-larangan ini, masyarakat Jawa berharap bisa melalui malam Satu Suro dengan aman dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar