Selamat
berjumpa kembali Sahabat alam.
Salam
Alamikum.
Pada
kesempatan ini saya akan memberikan sedikit review tentang gunung anak baru,
Gunung Kembang. Kuy langsung saja.
Belakangan
sering diperbincangkan sebuah jalur pendakian baru di gunung kembang. Kalau
diperhatikan ada sebuah bukit kecil yang disebut Gunung Kembang yang tingginya
hanya 2320 Mdpl, dan sering disebut sebagai anak dari Sumbing dan Sindoro.
Gunung
Kembang sendiri berlokasi di Desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo,
Jawa Tengah. Menurut pengakuan masyarakat setempat, sepuluh tahun yang lalu
tingginya hanya 1.200 Mdpl. Namun saat ini terus bertambah hingga mencapai
2.000 Mpdl. Adanya peningkatan ketinggian tersebut disebabkan oleh aktivitas
magma gunung Sindoro yang mengalir ke Gunung Kembang. Dari aktivitas
itulah menyebabkan ketinggiannya bertambah dan akan terus bertambah setiap
tahunnya.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Surganya Para Pendaki
Gunung
Kembang menjadi favorit para pendaki karena ketinggiannya yang cukup bersahabat
bagi pemula, juga menawarkan alam yang sangat indah. Sebenarnya ada tiga jalur
pendakian untuk menuju ke puncaknya, yaitu : melalui jalur Desa Lekong ataupun
Desa Keseneng Kecamatan Garung, dan Desa Blembem, Wonosobo.
Namun,
kali ini kita hanya akan membahas jalur pendakian via Blembem, Kretek,
Wonosobo. Lokasi base camp Blembem (masyarakat menyebut ‘Dalan Anyar’) terletak
di pinggir jalan, dan dikelilingi oleh perkebunan teh.
Dari
base camp berjalan sekitar 35 menit menuju Istana Katak dan melewati perkebunan
teh yang sangat luas. Trek masih sangat enak. Untuk menuju gerbang pendakian,
kamu mesti lanjut jalan sekitar 15 menit lagi.
Dari
Gerbang pendakian (Kandang Celeng) menuju pos 1 (Liliput), kamu mesti berjalan
sekitar 25 menit menembus hutan yang masih sangat rimbun. Dari Pos 1 menuju Pos
2 (Simpang 3), kamu masih akan lewat hutan yang masih sangat alami. Saking
terjaganya ekosistem, kamu bakal menemukan tanaman-tanaman anggrek. Perlu waktu
sekitar 20 menit untuk sampai di Pos 2. Pos 2 hanya perlu waktu 15 menit untuk
menuju Pos 3 (Akar). Tapi treknya semakin menanjak dan hutannya semakin lebat.
Dari Pos 3 kamu akan keluar dari hutan dan tiba di sabana, waktu yang ditempuh
sekitar 40 menit. Kalau musimnya pas, kamu akan melihat bunga-bunga edelweiss
yang sedang bermekaran. Lima belas menit dari Sabana, kamu akan mencapai
Tanjakan Mesra. Jalan makin menanjak dan rumput kian lebat. Dari Tanjakan
Mesra, puncak hanya terpaut sekitar 15 menit. Jadi, estimasi waktu pendakian
Gunung Kembang via Blembem adalah sekitar 3 jam.
Puncak
Gunung Kembang tampak sebuah kawah mati yang ditumbuhi rumput hijau. Kawah itu
biasa disebut Bimo Pengkok. Di sana terdapat sumber air. Meskipun tidak terlalu
luas, puncak bisa memuat sekitar 20 tenda. Di depan mata, kamu akan melihat
Gunung Sindoro yang tinggi menjulang dan kamu akan ternganga menyaksikan Gunung
Sumbing yang tak kalah gagahnya.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu, Gunung Angker Sejuta Misteri
Mungkin
itu sedikit review tentang Gunung Kembang. Jika ada yang perlu ditanyakan tulis
di kolom komentar.
Jaga
terus kelestarian alam
Salam
alamikum.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.