Jalur Pendakian Gunung Kembang, Si Mungil yang Menarik Hati - Padepokan Alam

Breaking

Home Top Ad

Senin, 25 Maret 2019

Jalur Pendakian Gunung Kembang, Si Mungil yang Menarik Hati

Jalur Pendakian Gunung Kembang, Si Mungil yang Menarik Hati



Padepokan Alam Gambar

Selamat berjumpa kembali Sahabat alam.


Salam Alamikum.

Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit review tentang gunung anak baru, Gunung Kembang. Kuy langsung saja.

Belakangan sering diperbincangkan sebuah jalur pendakian baru di gunung kembang. Kalau diperhatikan ada sebuah bukit kecil yang disebut Gunung Kembang yang tingginya hanya 2320 Mdpl, dan sering disebut sebagai anak dari Sumbing dan Sindoro.

Gunung Kembang sendiri berlokasi di Desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Menurut pengakuan masyarakat setempat, sepuluh tahun yang lalu tingginya hanya 1.200 Mdpl. Namun saat ini terus bertambah hingga mencapai 2.000 Mpdl. Adanya peningkatan ketinggian tersebut disebabkan oleh aktivitas magma gunung Sindoro yang mengalir ke Gunung Kembang. Dari aktivitas itulah menyebabkan ketinggiannya bertambah dan akan terus bertambah setiap tahunnya.


Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Surganya Para Pendaki


Gunung Kembang menjadi favorit para pendaki karena ketinggiannya yang cukup bersahabat bagi pemula, juga menawarkan alam yang sangat indah. Sebenarnya ada tiga jalur pendakian untuk menuju ke puncaknya, yaitu : melalui jalur Desa Lekong ataupun Desa Keseneng Kecamatan Garung, dan Desa Blembem, Wonosobo.

Namun, kali ini kita hanya akan membahas jalur pendakian via Blembem, Kretek, Wonosobo. Lokasi base camp Blembem (masyarakat menyebut ‘Dalan Anyar’) terletak di pinggir jalan, dan dikelilingi oleh perkebunan teh.



Dari base camp berjalan sekitar 35 menit menuju Istana Katak dan melewati perkebunan teh yang sangat luas. Trek masih sangat enak. Untuk menuju gerbang pendakian, kamu mesti lanjut jalan sekitar 15 menit lagi.

Dari Gerbang pendakian (Kandang Celeng) menuju pos 1 (Liliput), kamu mesti berjalan sekitar 25 menit menembus hutan yang masih sangat rimbun. Dari Pos 1 menuju Pos 2 (Simpang 3), kamu masih akan lewat hutan yang masih sangat alami. Saking terjaganya ekosistem, kamu bakal menemukan tanaman-tanaman anggrek. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk sampai di Pos 2. Pos 2 hanya perlu waktu 15 menit untuk menuju Pos 3 (Akar). Tapi treknya semakin menanjak dan hutannya semakin lebat. Dari Pos 3 kamu akan keluar dari hutan dan tiba di sabana, waktu yang ditempuh sekitar 40 menit. Kalau musimnya pas, kamu akan melihat bunga-bunga edelweiss yang sedang bermekaran. Lima belas menit dari Sabana, kamu akan mencapai Tanjakan Mesra. Jalan makin menanjak dan rumput kian lebat. Dari Tanjakan Mesra, puncak hanya terpaut sekitar 15 menit. Jadi, estimasi waktu pendakian Gunung Kembang via Blembem adalah sekitar 3 jam.

Puncak Gunung Kembang tampak sebuah kawah mati yang ditumbuhi rumput hijau. Kawah itu biasa disebut Bimo Pengkok. Di sana terdapat sumber air. Meskipun tidak terlalu luas, puncak bisa memuat sekitar 20 tenda. Di depan mata, kamu akan melihat Gunung Sindoro yang tinggi menjulang dan kamu akan ternganga menyaksikan Gunung Sumbing yang tak kalah gagahnya.


Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu, Gunung Angker Sejuta Misteri


Mungkin itu sedikit review tentang Gunung Kembang. Jika ada yang perlu ditanyakan tulis di kolom komentar.

Jaga terus kelestarian alam


Salam alamikum.

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus