Kota Lama Semarang, Wisata Sejarah di Kota Semarang - Padepokan Alam

Breaking

Home Top Ad

Senin, 25 Maret 2019

Kota Lama Semarang, Wisata Sejarah di Kota Semarang

Kota Lama Semarang



Salam Alamikum...


Pada kesempatan pertama ini saya akan sedikit membagi informasi tentang salah satu tempat wisata di Kota Semarang. Yups, Kota lama Semarang. Langsung saja silahkan cari posisi duduk yang nyaman sebelum membaca artikel berikut.

Kota lama Semarang sudah ada sejak pertama kali pada abad ke-18, ketika itu masih era pemerintahan Hindia-Belanda. Dahulu kota tua ini merupakan pusat pemerintahan Semarang dan pusat pemukiman para masyarakat Belanda. Tempat ini juga menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan Kota Atlas di abad 19 – 20. Terdapat sekitar 50 bangunan kuno yang mengusung gaya arsitektur Eropa tahun 1700-an. Seperti bangunan Belanda lainnya, kawasan kota tua di bangun dengan model perumahan yang ter-konsep dan memiliki nilai seni tinggi.

Tidak hanya itu terdapat juga ruangan mewah terbuka Taman Srigunting dan gedung Marabunta yang pada jaman dulu dijadikan oleh warga sekitar kota lama sebagai gedung pertunjukan. Secara umum, hampir seluruh karakter bangunan yang ada di kawasan kota lama memiliki gaya Eropa elit di jaman itu, seperti di tandai dengan besarnya ukuran pintu dan jendela setiap gedung, penggunaan kaca patri, bentuk atap yang terlihat unik, hingga konon terdapat ruangan rahasia di bawah tanah.


Baca Juga: Gunung Slamet yang Menjadi Sejarah Penting Pulau Jawa


Keberadaan Kota Lama Semarang berawal dari ditandatanganinya perjanjian antara Kerajaan Mataram dan VOC pada tanggal 15 Januari 1678. Kala itu, Amangkurat II dari Mataram menyerahkan Semarang ke VOC sebagai tanda terima kasih karena sudah membantu menumpas pemberontakan Trunojoyo. VOC pun kemudian membangun benteng Vifhoek sebagai pusat militer Belanda. kemudian, mulai tumbuh daerah permukiman disekililingnya yang bernama de Europeeshe Buurt yang kemudian menjadi cikal bakal Kota Lama Semarang.

Beberapa Destinasi yang bakal kalian temui ketika berkunjung ke Kota Lama ini:



1. GPIB Immanuel Semarang (Gereja Blenduk)

Alamat: Jl. Letjen Suprapto No. 32, Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah 10460 (https://goo.gl/maps/QXUdkM4hqKu)

Situs resmi: (http://gpib.or.id/)

Hari & Jam operasional: Senin – Sabtu: 09.00 – 16.00 dan Minggu: 1300 – 16.00 WIB

Harga tiket masuk: Rp10.000/orang


GPIB Immanuel Semarang (Gereja Blenduk) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Nama aslinya adalah Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk diambil dari julukan masyarakat setempat yang berarti kubah. Sampai sekarang gereja ini masih dipergunakan setiap hari Minggu.



 

2. Taman Srigunting

Alamat: Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174 (https://goo.gl/maps/NtyF2ZNGYbQ2)

Hari & Jam operasional: Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk: Gratis


Taman Srigunting berada tepat di sebelah timur Gereja Blenduk. Taman ini dulunya bernama Parade Plein, sering digunakan sebagai tempat latihan baris-berbaris tentara Belanda. Parade Plein juga difungsikan sebagai area terbuka untuk berkumpul para warga. Pertunjukan musik sering diadakan di sore hari.Pasca kemerdekaan, Taman Srigunting sempat ditutup untuk masyarakat umum. Baru di tahun 2001, warga boleh berkunjung secara leluasa di sini. Bahkan sejak tahun 2004, mulai dibangun sarana rekreasi yang membuatnya semakin nyaman dikunjungi dan tentunya menjadi spot hunting yang menarik.


3.     Semarang Contemporary Art Gallery

Alamat: Jl. Taman Srigunting No. 5 – 6, Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174 (https://goo.gl/maps/orWFcevpP3u)

Hari & Jam operasional: Setiap hari: 10.00 – 16.00 WIB

Harga tiket masuk: Rp10.000/orang


Semarang Contemporary Art Gallery sendiri merupakan sebuah bangunan tua yang telah mengalami pemugaran beberapa kali. Bangunan ini dulunya pernah diruntuhkan dan dibangun kembali di tahun 1918 dengan gaya kolonial dan tercatat sebagai kantor pertama sebuah perusahaan asuransi bernama “De Indische Lloyd” di tahun 1937. Hingga di tahun 2007, Chris Dharmawan, seorang kolektor seni melakukan pemugaran dan resmi digunakan Semarang Gallery di tahun 2008.


Baca Juga: Wisata Alam Bersejarah - Warisan Budaya Candi Gedong Songo



4.     Old City 3D Art Museum Semarang

Alamat: Jl. Letjen Suprapto No. 26, Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174 (https://goo.gl/maps/UnJhAJ34DMw)

Hari & Jam operasional: Setiap hari: 09.00 – 21.00 WIB

Harga tiket masuk: Rp50.000/orang


Old City 3D Art Museum Semarang Dibuka pada tanggal 30 Mei 2016. Seperti namanya, museum ini menyajikan lukisan-lukisan 3 dimensi yang membuatnya terlihat seperti nyata. Konsepnya mirip dengan Trick Eye Museum yang ada di Singapura. Dengan memainkan sudut pengambilan gambar, kamu bisa seperti sedang berada di luar negeri, berada dalam kondisi berbahaya, atau berpose bersama tokoh terkenal.

Itulah pilihan destinasi wisata di Kota Lama yang merupakan tempat bersejarah di Kota Semarang.

1 komentar:

  1. ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus